always trying,praying and creative
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Nabi Adam A.S.

NABI ADAM A.S.



ASAL MULA LANGIT DAN BUMI
    Sebelum Nabi Adam diciptakan, Allah menciptakan alam semesta, langit, bumi dan segala isinya. Gunung, laut, tumbuhan, binatang dan matahari sebagai sumber panas dan bulan sebagai penerang malam.
    Langit dan bumi oleh Allah diciptakan dalam waktu 6 hari atau 6 masa. sedangkan satu hari atau satu masa disisi Tuhan sama dengan seribu tahun menurut perhitungan manusia.
Allah maha kuasa apabila menghendaki sesuatu, cukup berfirman, "KUN" ( Jadilah ), maka jadilah apa yang diinginkan-Nya.
    Demikianlah hanya dalam beberapa hari saja, proses penciptaan alam semesta sudah berarti jutaan tahun bagi manusia. Tidak heran jika ilmuan menemukan fosil yang usianya jutaan tahun.

ASAL MULA MALAIKAT

    Sesudah menciptakan langit dan bumi maka Allah menciptakan makhluk yang bernama malaikat. malaikat dibuat dari nur atau cahaya. Malaikat diciptakan sebagai makhluk yang tunduk patuh senantiasa berbakti kepada Allah.  Sama sekali tidak pernah durhaka kepada-Nya.
    Malaikat tidak mempunyai nafsu tidak makan dan tidak tidur tidak melakukan perbuatan dosa tidak berjenis laki-laki atau perempuan dan tidak mempunyai alasan tersendiri yaitu alam ghaib yang tidak dapat dilihat manusia.
JIN DAN IBLIS

    Jin dan iblis diciptakan dari api yang sangat panas. dia mempunyai jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Jin ada yang patuh dan ada yang ingkar kepada perintah Tuhan. Jin yang ingkar dan membangkang perintah Tuhan disebut iblis dan setan.
Iblis dan keturunannya adalah makhluk yang sangat durhaka dan jahat . Tidak ada kebaikan sama sekali. Pekerjaan iblis dan setan dalam menggoda manusia agar tersesat dan jatuh dalam lembah dosa.
    permintaan iblis untuk hidup di dunia sampai hari kiamat dikabulkan Allah. Sebab dahulu iblis adalah makhluk yang pernah patuh kepada Allah . Jadi perpanjangan umur bagi iblis hingga hari kiamat adalah sebagai balasan bagi kebaikannya di masa lalu  sebelum diciptakannya Nabi Adam.  setelah Nabi Adam diciptakan oleh Allah, iblis menjadi makhluk pembangkang, maka ia dikutuk oleh Allah dan diusir dari surga kelak setelah hari kiamat iblis dan setan akan dimasukkan ke dalam neraka bersama orang-orang berdosa.
    Karena itu iblis dan setan berusaha mencari teman  sebanyak-banyaknya  dari kalangan jin dan manusia agar menjadi penghuni neraka.

ASAL MULA NABI ADAM A.s.

    Sesudah langit dan bumi, malaikat dan jin atau iblis diciptakan . Maka Allah hendak menciptakan makhluk yang akan diperintahkan untuk mengelola bumi , hal itu diutarakan kepada para malaikat. “ aku akan menciptakan manusia untuk menjadi pengatur di bumi”. 
    Para  malaikat mengira lalai dalam menjalankan tugasnya maka mereka berkata,” mengapa Tuhan menciptakan manusia? Bukankah mereka hanya akan membuat kerusakan di atas bumi.  mereka akan saling bermusuhan dan berbunuhan. Sedangkan kami para malaikat senantiasa patuh dan mengagungkan nama-Mu.
  Untuk melenyapkan kekhawatiran para malaikat itu, Allah kemudian berfirman,” Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.
Para malaikat bungkam mendengar penegasan Allah itu. Bukankah Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu?
    Memikianlah  Allah Kemudian menciptakan Adam dari tanah liat dan Lumpur Hitam. Setelah terbentuk kemudian dimasukkan roh ke dalamnya. Adam pun kemudian hidup, bisa berdiri tegak.
    Allah kemudian memerintahkan para malaikat untuk bersujud dan menghormat kepada Adam. Para malaikat pun bersujud sebagai pernyataan hormat  dan ucapan selamat atas terciptanya Adam.
    Hanya iblis yang tidak mau bersujud, ia membangkang perintah Allah. 
Allah  bertanya, “ apakah yang membuat engkau tidak mau bersujud kepada Adam?”.
“ saya lebih baik dari Adam. engkau ciptakan Saya dari api sedangkan Adam hanya dari segumpal tanah”.  kata iblis menyombongkan diri.
    Yang berpendapat api lebih baik daripada tanah adalah iblis sendiri. padahal Hanya Tuhanlah Yang Maha Tahu siapa yang lebih mulia diantara makhluk ciptaan-Nya.
    Allah murka mendengar jawaban iblis, “ Hai iblis keluarlah engkau dari surga. Sesungguhnya tidak patut Kau tinggal di sini lagi dan terkutuklah engkau selama-lamanya!”.
Iblis berkata, “Wahai tuhan! Engkau kutuk dan engkau usir aku dari surga karena Adam.  Saya rela, tapi kabulkanlah permohonan saya untuk hidup lama hingga hari kiamat nanti.
    Permohonan iblis dikabulkan. ia akan dibiarkan hidup sampai hari kiamat tiba. Iblis kemudian bersumpah, “Ya Tuhan, karena Engkau telah menghukum saya sebagai yang tersesat, maka saya akan menghalang-halangi Adam dan keturunannya dari jalan-Mu yang lurus . Saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang dari  kiri dan dari kanan !”.
    Itulah sumpah iblis. ia bertekad akan menyesatkan Adam dan keturunannya Agar mereka menjauhi perintah Tuhan, berbuat kekacauan di muka bumi, saling bermusuhan dan berbunuhan satu sama lain.
    Allah berfirman, “ Untuk melawan segala tipu daya dan akal busukmu, aku beri manusia senjata yang ampuh. dengan akal itu Aku bimbing mereka dengan petunjuk-petunjuk (agama). Aku tuntun mereka ke jalan yang benar . Dengan akal itu manusia akan mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Siapa yang tidak menggunakan akalnya tentu dapat kau sesatkan . Mereka yang sesat itu akan  Mempertanggungjawabkan perbuatannya padaku di hari kemudian!”.
    Mendengar firman Allah, iblis semakin benci kepada Adam, ia kemudian mendekati Adam. Diperiksanya seluruh tubuh Adam. ia ingin mencari titik kelemahan Adam . Akhirnya dapat ditemukannya yaitu nafsu.  Nafsu cenderung melakukan perbuatan yang buruk bila manusia cenderung menurutkan hawa nafsu Maka sangat mudah bagi iblis untuk menjerumuskannya.
    Allah kemudian mengajarkan kepada Adam nama-nama benda yang dilihatnya . Dengan demikian ada mengetahui nama-nama benda yang ada di muka bumi, itulah pengetahuan pokok yang nantinya diperlukan untuk mengatur dan memelihara bumi.
    Kepada malaikat Allah ingin membuktikan kemampuan manusia untuk mengatur dan memelihara bumi.
    Berfirmanlah Allah kepada para malaikat, “ Sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda itu !”
    “Maha Suci engkau ya Allah, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang engkau ajarkan kepada kami, hanya Engkaulah yang mengetahui segala-galanya,” Kata para malaikat dengan penuh takzim.
    “ Hai Adam, beritahukan lah kepada mereka nama benda-benda itu” firman Allah.
Adam kemudian menyebut nama benda-benda yang diketahuinya para malaikat kagum. Mereka memberi hormat sehormat-hormatnya.
    “ Bukankah sudah kukatakan, aku mengetahui rahasia langit dan bumi? aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui?” Firman Allah kepada para malaikat.
    Para malaikat selalu memuja dan mengagungkan Allah, mereka semakin menaruh hormat kepada Adam. Ternyata Adam telah mengetahui apa yang belum mereka ketahui.
    Allah kemudian memberikan Adam sebuah tempat yang nyaman dan Sentosa yaitu Surga. tempat itu indah permai, segala kebutuhan hidup telah tersedia. kebun surga Penuh dengan buah-buahan yang rasanya lezat. air sungai yang jernih dan berbau harum. pohon tumbuhan dan rumput seperti ditata rapi, Teduh dan nyaman sekali.
    Sebenarnya tempat itu sangat menyenangkan, Adam berkeliling menjelajahi kebun-kebun dan taman-taman, tapi ia merasa kesepian karena tidak mempunyai kawan.
DICIPTAKANNYA IBU UMAT MANUSIA

    Ada merasa kesepian karena tidak mempunyai teman atau pasangan. Padahal Ia melihat semua binatang yang ada di surga itu hidup berpasang-pasangan.
    Rasa sepi dan sedih membuatnya letih. Adam pun tertidur pulas di bawah pohon yang teduh.  Allah maha tahu. ia mengetahui pula yang tergerak di hati Adam yaitu ingin mempunyai teman. maka selagi ada yang tidur, Allah menciptakan manusia lagi yang diambil dari tulang rusuk Adam sendiri. Manusia itu lain jenisnya dengan Adam. Ia adalah seorang wanita dan dinamakan Hawa.
    Ketika Adam bangun dari tidurnya, Ia pun terkejut. ada mengusap-usap matanya, seakan tak percaya. ia melihat seorang duduk disampingnya. Wanita itu indah, cantik dan menakjubkan.
    “Siapakah engkau ? mengapa berada disini?” Tanya Adam. dengan tersenyum Hawa menjawab,” Aku adalah Hawa yang diciptakan untuk menjadi teman hidupmu”.
    Betapa gembira hati ada mendengar jawaban itu. ia memuji dan bersyukur kepada Allah yang telah mengabulkan keinginannya sehingga ia tidak merasa kesepian lagi. Hawa telah ditakdirkan menjadi istri adam. Sepanjang hari mereka bersukaria di taman surga. Keduanya dapat bersenang-senang sepuas hati . Mereka boleh makan apa saja makanan dan buah-buahan yang tersedia di surga. hanya satu yang dilarang oleh Allah yaitu tidak boleh makan buah khuldi.

JEBAKAN IBLIS

    Iblis telah bersumpah untuk menyesatkan Adam dan keturunannya. ia berdaya upaya agar Adam Terusir dari surga. pada suatu ketika ia berhasil masuk surga. kebetulan pada saat itu Adam dan Hawa sedang merasa haus dan lapar. iblis datang sembari berkata. “  Hai Adam, Tampaknya kau dan istrimu sedang lapar dan haus. Makanlah buah dihadapanmu itu. Lihat, warnanya begitu indah dan segar, baunya pun sangat harum tentu rasanya sangat lezat”.
    Adam tahu, buah di hadapannya memang tampak lain daripada yang lain, tapi buah itu adalah buah larangan. Maka ia tidak mau mengetiknya. Iblis membujuk Hawa tapi Hawa juga tidak berani makan buah itu.
    Iblis kecewa dan merasa sakit hati, tapi ia tidak putus asa . Pada suatu saat ia mendekati Adam lagi. Kali ini ia berkata. “Mengapa Tuhan melarang memakan buah ini? tak lain agar kalian tidak jadi malaikat, sebab jika kalian makan buah itu kalian akan menjadi penghuni kekal di surga ini.  Percayalah aku adalah seorang teman yang memberi nasihat baik”.
Pendirian Adam tidak tergoyahkan. Ia tetap tak mau menuruti godaan iblis untuk makan buah khuldi.
    Pada suatu kesempatan iblis datang lagi , ia memilih waktu tepat . Adam dan Hawa baru saja berjalan-jalan keliling surga. mereka kelelahan saat itu iblis berkata.”Hai Adam, Ketahuilah sebenarnya Hanya golongan malaikat saja yang boleh makan buah itu, sebab dengan makan buah itu Para Malaikat akan mengalami hidup kekal tanpa mengalami kematian”. 
    Adam dan Hawa mulai mendengar perkataan iblis.
  “Kami telah mendengar rahasia Allah sebelum kalian diciptakan”, sambung iblis. Mainan bahwa kalian tak akan hidup lama . beberapa waktu lagi kalian akan dimatikan . nah Jika kalian ingin hidup kekal abadi di surga ini, Makanlah buah itu, rasanya sungguh lezat tak ada duanya disurga ini. sungguh bodoh jika kalian tidak mau menerima nasihatku ini. 
ADAM DAN HAWA MULAI TERTARIK

    Iblis meneruskan bujukannya,” Aku bersumpah dihadapan kalian . demi Allah aku sebenarnya hanya ingin memberi nasehat, karena aku merasa kasihan pada kalian berdua . larangan Tuhan itu tak lain adalah supaya kalian tidak bisa hidup kekal di surga ini”.
    Hawa yang terkena bujukan iblis itu berkata kepada Adam . rupanya ia benar ucapan iblis itu. ia telah bersumpah Dengan nama Allah.
    Hawa yang lemah hatinya kemudian menghampiri pohon buah khuldi dan memetik buahnya. pada saat itu Adam dan Hawa, sedang merasa lelah, haus dan lapar . terlebih setelah mendengar ucapan iblis bawah buah khuldi itu rasanya paling lezat di surga. keduanya pun lupa pada peringatan Allah . keduanya lalu memakan buah itu. rasanya memang lezat hingga keduanya lupa pada larangan Allah.
    Allah mencela perbuatan mereka dan berfirman :”Bukankah aku telah melarang kamu berdua mendekati pohon itu, dan aku katakan kepadamu, sesungguhnya setan itu adalah musuhmu yang nyata”.
   Adam dan Hawa sangat menyesal . terlebih setelah memakan buah itu aurat mereka terbuka
   Mereka berlarian kesana-kemari sembari menutup auratnya dengan dedaunan surga. mereka sangat malu dan takut mendengar firman Allah itu.
Namun akhirnya Adam dan Hawa sadar bahwa mereka tak mungkin dapat menyembunyikan diri dari hadapan Allah yang Maha Tahu.
    Dengan tertunduk malu, menyesal atas dosa yang telah dilakukan Adam berkata, “Wahai tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah mu, karena terbujuk rayuan iblis, Jika engkau tidak mengampuni kamu dan memberi Rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk golongan orang-orang yang merugi”. 

ADAM DAN HAWA DITURUNKAN KE BUMI

    Allah maha pengasih dan maha pengampun Taubat Adam dan Hawa diterima, Keduanya diampuni Allah . tetapi atas kesalahan itu mereka harus keluar dari surga yang penuh kenikmatan . ini sudah sesuai dengan kehendak Allah yang memang menciptakan manusia sebagai khalifah di bumi sebagai penghuni dan pengatur planet bumi.
   Maka berfirmanlah Allah :”Demi kemuliaan ku, kamu berdua harus meninggalkan surga ini. kalian akan turun ke bumi yang telah lama terbentang . di sana segala kebutuhan hidup mu tersedia, Tetapi kalian harus bersusah payah, harus bekerja keras untuk mendapatkannya”.
    Selain Adam dan Hawa, iblis juga diusir dan harus hidup di bumi . jadi Adam dan Hawa akan hidup bersama iblis di bumi . firman Allah: “Turunlah kalian ke bumi . di bumi Kamu hidup di bumi kamu mati . dari bumi itu pula kamu akan dibangkitkan . di atas bumi Kelak kamu Dan anak cucumu selalu mendapat godaan dan tipu daya iblis agar anak cucumu celaka dan hidup Sengsara . di sana lelaki akan bersusah payah mencari nafkah untuk keluarga. dari jenis perempuan akan mengalami kesakitan dikala melahirkan anak. Namun kamu jangan khawatir kamu dan anak cucumu akan ku beri petunjuk petunjuk yaitu ajaran-ajaran agama. Barang siapa mengikuti petunjuk ku maka ia akan selamat dari godaan iblis”.
    Demikianlah Adam dan Hawa harus turun dari surga, sewaktu diturunkan ke bumi Keduanya berada di tempat yang terpisah jauh . konon Adam diturunkan di tanah Hindia sedangkan Hawa di tanah Arab.
    Di bumi mereka harus menghadapi tantangan berat untuk mempertahankan kehidupan . wajah bumi yang belum tersentuh tangan manusia keadaannya sangat menyeramkan. gunung-gunung menjulang tinggi ke jurang jurang terjal menganga lebar, pohon-pohon raksasa tubuh berserakan, binatang-binatang buas baik yang besar maupun yang kecil berkeliaran di mana-mana.
    Untuk melindungi tubuhnya dari Hawa dingin dan sengatan serangga, Adam dan Hawa memakai kulit binatang sebagai pakaiannya. 
    Selama bertahun-tahun Keduanya saling mencari dan berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya . perjalanan yang ditempuh sangat sukar dan penuh bahaya. Derita Dan sengsara benar-benar mereka rasakan. akhirnya mereka bertemu di padang Arafah setelah saling mencari selama 40 Tahun Lamanya.
    Bendera merah betapa terharunya ada melihat keadaan istrinya yang telah kepayahan. sengsara menapak jalan yang sulit dan kejam. mereka berpelukan, menangis penuh haru.
Kini mulailah babak baru bagi kehidupan cikal bakal anak manusia . Adam dan Hawa tinggal di sebuah Goa yang besar dan lebar. gua itu terletak di dataran tinggi sehingga tak gampang diserang binatang buas.
    Dengan bekal yang telah diberikan Allah, Ada mulai mengelola alam di sekitarnya. ia menjinakkan binatang untuk diternakkan, mengolah lahan pertanian dan perkebunan buah-buahan. pantangan alam yang keras telah menggerakkan akal pikiran Adam agar dapat mempertahankan kehidupan dengan keadaan yang lebih baik.
    Apakah karena kesalahan Nabi Adam sehingga seluruh umat manusia harus menderita hidup di dunia? bukan ? Nabi Adam memang diciptakan Allah sebagai Khalifah Atau pengelola bumi dan isinya. hanya saja, setelah diciptakan Nabi Adam ditempatkan di surga, setelah itu beliau harus ke tempat tujuan aslinya yaitu bumi.
    Namun dari sini kita harus pandai-pandai dan waspada terhadap bujuk rayu iblis dan setan. mereka akan berusaha dengan segala macam cara untuk menjerumuskan manusia ke lembah dosa. salah satu jurus iblis yang paling ampuh untuk meruntuhkan Iman Manusia ialah menjadikan baik sesuatu perbuatan maksiat atau dosa dalam pandangan manusia. padahal dosa adalah dosa maksiat adalah maksiat barang tetap haram ini sudah jelas jika dilanggar berarti kita menuruti bujukan setan yaitu musuh yang nyata bagi umat manusia . bukan setannya yang nyata tapi ucapan dan perbuatan yang bertentangan dengan agama itulah yang nyata dan dapat dipahami oleh manusia agar menghindarinya. 

KISAH QABIL DAN HABIL

    Waktu terus berlalu . pada tahun pertama sejak mereka di pertemukan hawa melahirkan sepasang anak kembar, lelaki dan perempuan . si lelaki dinamakan Qabil, yang perempuan dinamakan iqlima.
    Pada tahun berikutnya lahir lagi sepasang anak kembar, yaitu Habil dan labuda . Nabi Adam dan Hawa berharap dari ke-4 anak pertamanya ini akan menurunkan anak cucu yang berkembang biak mengisi bumi Allah.
    Di bawah asuhan ayah ibunya yang penuh cinta kasih, tumbuhlah ke-4 anak itu dengan cepatnya. Nabi Adam dan Hawa tidak membeda-bedakan kasih sayang diantara anak-anaknya . yang perempuan dididik sesuai dengan kodrat wanita yaitu mendorong Ibunya dan mengurus rumah tangga dan melakukan hal-hal yang menjadi tugas wanita. sedang yang laki-laki mencari nafkah sesuai dengan bakat masing-masing. Qabil berusaha dalam bidang pertanian Habil berusaha di bidang peternakan.
    Ketika menginjak usia dewasa Allah memberi petunjuk kepada Nabi Adam agar mengawinkan putra-putrinya. Qabil dikawinkan dengan adik Habil yang bernama labuda sedangkan Habil dikawinkan dengan adik Qabil yang bernama Iqlima. inilah syariat yang telah ditentukan Allah.
    Cara ini disampaikan Nabi Adam kepada putra-putrinya. namun Qabil menolaknya mentah-mentah. ia tidak mau dikawinkan dengan labuda yang berwajah jelek, tidak secantik Adiknya sendiri yaitu iqlima.
    Rupanya Qabil telah termakan bujukan iblis, ia lebih memperturutkan hawa nafsu daripada akal . Ya tidak mau menerima syariat yang ditetapkan Nabi Adam. 
Nabi Adam adalah Ayah yang bijaksana . Ya terus menasihati Qabil agar menerima keputusan yang berasal dari Allah namun Qabil tetap menolak. akhirnya ada memerintahkan kepada Qabil dan Habil mempersembahkan kurban . biarlah Allah sendiri yang akan menentukan masalah itu. 
 Maka dengan disaksikan seluruh anggota keluarga Adam Qabil dan Habil mempersembahkan kurban di atas bukit. Habil mempersembahkan hasil pertaniannya. ia sengaja memilih hasil gandum dari jenis yang jelek sedangkan Habil mempersembahkan seekor kambing terbaik dan yang paling ia sayangi . dengan berdebar-debar mereka menyaksikan dari jauh Tak lama kemudian nampak api besar menyambar kambing persembahan Habil. sedangkan gandum persembahan Qabil tetap utuh, berarti kurbannya tidak diterima. 
    Habis sangat kecewa melihat kenyataan itu. ia terpaksa menerima keputusan itu . padahal hatinya tetap tidak mau menerimanya. maka berlangsunglah perkawinan itu . Qabil dengan labuda, Habil dengan Iqlima.
    Hari-hari berlalu . iblis datang merasuki pikiran qabil. ia membisikkan sesuatu . bahwa jika kabel dapat membunuh Habil tentulah ia akan dapat mengawini Iqlima yang cantik jelita. hal ini terus menerus dilakukan oleh iblis tanpa jemu dan bosan.
Pada dasarnya nafsu qabil memang ingin memiliki iklim, maka ia turuti bisikan iblis itu.
Pada suatu hari ketika Habil menggembalakan ternaknya di tempat yang sepi . jauh dari pemukiman Nabi Adam dan Hawa, tiba-tiba tanpa setahu Habil saudaranya itu memukul kepalanya dengan keras sekali. 
    Mak Amatilah Habil. inilah pembunuhan pertama atas umat manusia dibumi . iblis tertawa kesenangan, ia sudah mempunyai teman. 
    Setelah Habil mati, qabil merasa kebingungan . diguncang guncangkan tubuh saudaranya itu, tentu saja tak mau bergerak . Lalu ia bawa kesana kemari. ia benar-benar kacau, tak tahu harus kemana kan mayat saudaranya itu. ia merasa menyesal, air matanya berlinangan.
Pada saat Qabil kebingungan, Allah memberikan Ilham melalui burung gagak. ada dua ekor burung gagak yang berebut hendak mematuk mayat Habil. burung gagak itu bertarung. salah seekor tewas dalam pertarungan itu . Lalu burung gagak yang masih hidup menggali tanah . burung gagak yang mati ditarik ke dalam tanah dan ditimbun nya.
    Demikianlah, Qabil menerima perbuatan buruk gagak itu. ia menggali tanah dan menguburkan mayat saudaranya itu . namun setelah selesai menguburkan mayat saudaranya, dia tetap merasa gelisah. apa yang harus ia katakan kepada bapaknya - Nabi Adam. 
    Iya tidak berani pulang . rasa bersalahnya membuat ketakutan sendiri . lebih-lebih pada waktu ia melihat ayahnya dari atas bukit datang menghampiri. Habil makin panik. ia melarikan diri masuk hutan, mendaki gunung dan menuruni jurang.
    Nabi Adam dan Hawa merasa sedih Atas kejadian itu . sebab beliau itu hanyalah manusia biasa yang mempunyai hati dan perasaan. ia pasrah kepada Allah dan menerimanya sebagai takdir dan kehendaknya. ia bermohon untuk diri dan keluarganya agar Dikaruniai kesabaran dan keteguhan Iman , tetap bertaubat . beristighfar memohon ampun kepada Allah.
Selama beberapa tahun Ibu Hawa melahirkan putra putri kembar sehingga anaknya turunannya demikian banyak. maka berkembanglah anak manusia keturunan nabi Adam.
Setelah manusia berkembang demikian banyak, dan Nabi Adam meninggal dunia . Banyak umat manusia yang berpaling dari kebenaran . untuk mengingatkan manusia dari kelalaian maka Allah mengutus Nabi Idris sebagai nabi dan rasul. 



Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Adam A.S."