always trying,praying and creative
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Nabi Nuh A.S.

KISAH NABI NUH A.S.

    Nabi Nuh adalah keturunan ke-9 dari Nabi Adam . Nabi Nuh menerima wahyu kenabian dalam masa kekosongan antara 2 rasul. dalam masa kekosongan itu biasanya manusia secara berangsur-angsur merupakan ajaran agama Allah. mereka kembali menjadi musyrik meninggalkan kebijakan melakukan kemungkaran dan kemaksiatan.

    Nabi Nuh diutus ke tengah-tengah masyarakat yang sedang menyembah berhala . berhala itu sebenarnya adalah patung patung buatan mereka sendiri . menurut mereka berhala itu mempunyai kekuatan gaib di atas manusia. dan mereka menamakannya Sesuai dengan selera mereka sendiri . kadang-kadang mereka menamakan Wadd dan Suwa, kadang Yaguts  dan kadang-kadang Ya’uq dan Nasr.

    Nabi Nuh adalah orang cerdas dan sabar. ia mengajak kaumnya untuk berpikir. ia mengajak kaumnya melihat alam semesta ciptaan Allah . langit dengan bulan, bintang dan matahari nya. bumi dengan kekayaan yang ada di atas dan di bawahnya, berupa hewan tumbuhan dan air yang mengalir. pergantian siang dan malam semua itu menjadi bukti dan tanda kekuasaan dan keesaan Allah 

    Nabi Nuh juga memberikan kabar akan adanya ganjaran berupa surga dan kenikmatannya bagi mereka yang beramal sholeh, dan balasan siksaan neraka bagi mereka yang membangkang atas perintah Allah yaitu mereka yang mungkar dan bergelimang dalam dosa dan kemaksiatan. 

    Dakwah Nabi Nuh dilakukan dengan giat siang dan malam . baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan . beliau termasuk orang yang cerdas, spasi berbicara tajam pemikirannya, pandai berdiskusi, bersifat sabar dan tenang. Nabi Nuh diangkat menjadi rasul ketika berusia 450 tahun dan wafat pada usia 950 tahun Dengan demikian Nabi Nuh berdakwah kepada umatnya selama lima abad atau 500 tahun. meski demikian Pengikut Nabi Nuh yang beriman hanya sedikit yaitu kurang dari 100 orang.

    Umat Nabi Nuh banyak yang ingkar. jika Nabi Nuh mengajak beribadah kepada Allah dan menegakkan tauhid umatnya selalu menentang dan mengejeknya. 

    Para pengikut nabi Nuh kebanyakan hanya orang fakir miskin saja, atau golongan ekonomi lemah. para bangsawan orang-orang kaya dan terpandang di masyarakat malah memusuhinya.

    Pada suatu ketika orang-orang kafir hendak menipu Nabi Nuh . mereka mengatakan bersedia mengikuti Nabi Nuh asalkan Nabi Nuh mau mengusir para pengikutnya yang terdiri dari orang-orang miskin. namun Nabi Nuh dengan tegas menolak permintaan orang-orang kaya itu.

    Kecerdasan dan Kepatihan Nabi Nuh mengalahkan segala hujjah orang-orang kafir. akhirnya orang-orang kafir itu jengkel dan menentang Nabi Nuh.

    Mereka berkata :”Hai NUH ! Sesungguhnya kamu telah membantah dengan kami Dan kamu telah memperpanjang Bantahan mu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancam kan kepada kami Jika kamu termasuk orang-orang yang benar”. 

    Nabi Nuh menjawab :”Hanya Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu Jika dia menghendaki, dan kamu sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri . tidaklah manfaat nasehatku kepadamu Jika Allah ternyata hendak menyesatkanmu. Dia adalah tuhan dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan”.

    Demikian keterlaluan nya kaum Nabi Nuh itu mengingkari ajaran tuhan. mereka bahkan mengejek dan menghina Nabi Nuh sebagai orang bodoh dan gila. 

    Namun Nabi Nuh sebagai utusan Allah tetap melaksanakan tugasnya. dan orang-orang kafir makin keras menentangnya. mereka bahkan mengancam Nabi Nuh.

    “Sungguh Jika kamu tidak mau berhenti berdakwah, kata mereka Maka kami akan mengajakmu beramai-ramai”.

 

NABI NUH BERPUTUS ASA DARI KAUMNYA

    Setelah dakwah yang disampaikan menemui jalan buntu dan pengikutnya tidak bertambah maka Nabi Nuh Mengadukan kaumnya kepada Tuhan.

    Nabi Nuh lantas berdoa : “Ya Tuhanku, janganlah engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas permukaan bumi . Sesungguhnya jika engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hambamu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat Maksiat lagi sangat kafir”.

    Allah mengabulkan doa Nabi Nuh . Allah memberi petunjuk agar Nabi Nuh membuat kapal yang sangat besar. dengan perahu itu nabi Nuh dan kaumnya yang beriman akan selamat. sedangkan kaumnya yang ingkar akan ditenggelamkan dengan banjir yang sangat besar sehingga tak seorangpun dari mereka ada yang selamat. semua akan binasa.

    Selagi nabi Nuh dan pengikutnya membuat kapal di atas bukit, kaumnya yang ingkar mengolok-olok dan mengejeknya.

    “Lihat! semakin gila saja, masa kemarau panas begini membuat perahu . di atas bukit lagi . sungguh dia sudah miring otaknya”.

    Di antara mereka bahkan ada yang berani buang kotoran di dalam kapal yang belum selesai dibuat itu . tentu hal itu mereka lakukan ketika nabi Nuh dan pengikutnya sedang tidak ada di tempat pembuatan kapal. namun akibatnya perut mereka yang buang kotoran itu menjadi sakit. tak seorangpun bisa menyembuhkannya. dengan merengek-rengek mereka minta nabimu untuk mengobatinya. Nabi Nuh hanya menyuruh mereka membersihkan kapal yang mereka kotori. sesudah itu mereka pun sembuh dari sakit perutnya. 

BANJIR BESAR MEMUSNAHKAN ORANG - ORANG KAFIR

    Sesuai dengan wahyu Allah Ketika Nabi Nuh mengajak kaumnya memasuki kapal yang telah selesai dibuat . Nabi Nuh juga membawa berbagai pasang binatang dalam kapalnya itu. 

    Tidak beberapa lama sesudah nabi Nuh dan pengikutnya yang beriman memasuki kapal maka langit yang tadinya cara berubah menjadi hitam . mendung tampak tebal sekali diiringi angin kencang yang mulai berhembus an . bersamaan dengan turunnya hujan lebat, air dari dalam bumi memancar pula ke permukaan. 

    Hujan turun dengan lebatnya . belum pernah ada hujan turun lebat itu . bagaikan dicurahkan dari atas langit. rumah-rumah mulai terendam air, air kencang dan badai menambah kepanikan semua orang.

    Dari kejauhan Nabi Nuh melihat salah seorang putranya yaitu kan’an sedang berlari lari menuju puncak gunung. Nabi Nuh memanggil anaknya itu.

    “Hai anakku, kemarilah . Naiklah ke kapalku maka kau akan selamat!”

    “Tidak! aku akan berlari ke atas bukit sana aku pasti akan selamat!” 

    “Anakku! pada hari ini tidak seorang pun dapat menyelamatkan diri dari azab Allah !”

    Tapi kan’an dengan Sombongnya terus berlari Iya tak menghiraukan panggilan ayahnya. Dia mengira banjir itu hanya bencana alam biasa yang segera reda, maka ia terus berlari mendaki puncak gunung. Memang kan’an tidak mau mengikuti ajaran Nabi Nuh. ia lebih suka hidup bersama orang-orang kafir, karena itu ia tak mau menumpang kapal Nabi Nuh.

    Nabi Nuh merasa terenyuh, sedih dan berduka . bagaimanapun kan’an adalah putranya sendiri . maka ia berdoa kepada Allah agar kan’an diselamatkan.

    Namun Allah menolak permintaan Nabi Nuh . sebab kan,an itu walaupun putra Nabi Nuh sendiri, ia anak yang durhaka tidak mau beriman.

    Berdasarkan suatu riwayat kapal yang membawa nabi Nuh dan para pengikutnya itu berlayar selama 40 hari sesudah itu banjir mereda . kapal Nabi Nuh terdampar di sebuah puncak gunung yang dulu disebut gunung Jo di . ternyata di zaman sekarang yang dimaksud gunung jadi itu ada di wilayah Turki . para ilmuwan telah menemukan fosil kapal Nabi Nuh tersebut dengan demikian agama bukanlah dongeng belaka agama adalah keyakinan yang benar cerita tentang para nabi dan rasul adalah benar.

    Nabi Nuh dan pengikutnya diperintahkan turun dari kapalnya, demikian pula beranekaragam pasang binatang yang ada di kapal.

    Dengan demikian binasalah orang-orang kafir yang menantang Nabi Nuh hanya para pengikut nabi Nuh yang hidup dan menempati bumi sebagai penghuninya. 

    Sejarah tentang Nabi Nuh Dan kapalnya tersebut membuat peneliti China dan Turki yang tergabung dalam Noah’s Ark Ministries Internasional ingin membuktikan sehingga mereka selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu legendaris tersebut .

    Setelah bertahun-tahun mencari sisa-sisa kapal Nabi Nuh . tepatnya 26 April 2010 mereka menghubungkan telah menemukan perahu Nabi Nuh di Turki . mereka menemukan sisa-sisa kapal Nabi Nuh di ketinggian 4000 meter di Gunung Agri atau gunung ararat di Turki Timur.

    Bahkan mereka mengklaim telah masuk dan mengambil foto-foto dari sisa-sisa kapal Nabi Nuh menurut para peneliti, spesies Man yang mereka ambil memiliki usia karbon 4800 tahun , cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah, yang jelas jika kapal yang mereka temukan adalah kapal Nabi Nuh asli maka mereka telah menemukan kapal paling bersejarah di dunia, yaitu kapal Nabi Nuh.

    Sebenarnya ada beberapa cerita yang menarik sebelum ditemukan kapal Nabi Nuh tersebut, pada tahun 2006 citra satelit secara detail menunjukkan benda mirip kapal yang diduga kapal Nabi Nuh itu Adalah gunung yang dilapisi salju . bahkan pilot pesawat tempur Turki dalam sebuah misi pemetaan atau, mengaku melihat benda besar seperti perahu di Dogubayazit Turki. 

    Semoga saja dengan penemuan arkeologi kapal Nabi Nuh tersebut, kita lebih sadar dan yakin akan kebenaran agama dan besarnya kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. 


Posting Komentar untuk "Kisah Nabi Nuh A.S."