Cinta yang Hilang

 Author : Ziya Anindiya

Judul :    Cinta yang Hilang

Renata bertemu dengan Rendy di sebuah taman,Renata gadis yang cantik ,berkulit putih ,dan berhijab membuat Rendy terpesona saat pertama kali melihat nya,Renata yang sedang asik membaca novel tidak tahu kalau ia di perhatikan oleh Rendy ,Rendy berdua dengan Roy sedang mengambil gambar di taman,Rendy merupakan seorang fhotografer di sebuah majalah terkenal,hari itu Rendy dan Roy akan mengambil gambar suasana di taman ,taman yang terkenal dengan kebersihan nya dan ke Asrian nya taman yang sedang viral karena di kelilingi tumbuhan cantik berwarna warni.

Ren,ambil foto yang di sana bagus banget tuh ,ren ,ren,Roy menepuk pundak Rendy,Rendy pun terkejut ,eh apa bro? Tanya Rendy ,astaga dari tadi kirain kerja malah bengong liatin cewek ,siapa sih ,Roy Penasaran dan melihat ke arah Renata ,ooo cewek itu ,gue kenal bro dia anak nya pak ustad Mustafa,namanya Renata ,dia gadis baik-baik bro ,awas aja jangan sampai lu macem-macem, ucap Roy ,kalau dia bukan buat di main-mainin Bro tapi di halalin ucap Rendy sambil mengambil foto Renata.

Rendy pun mengambil beberapa foto Renata tanpa sepengetahuan Renata ,Masya Allah cantik banget Roy ,pas banget ,kayanya gua mau pajang di rumah gua deh ,bukan buat majalah ,coba mana gua liat ucap Roy sambil mengambil kamera Rendy ,ia bagus ,dia kan emang cantik bro jadi ya pasti bagus.ehh mau kemana ren,Roy berlari kecil mengikuti Rendy yang berjalan menuju Renata ,waduuh nekat juga nih anak gumam Roy, Assalamualaikum ,sapa Rendy pada Renata.

maaf mengganggu ,waalaikumsalam jawab Renata dengan suara lembut nya,maaf saya mau minta ijin mengambil foto mbak ,untuk majalah ya mbak sebagai model nya ,gimana? Ucap Rendy,jangan saya mas saya malu ,saya juga tidak bisa bergaya ,jawab Renata,oh mbak ga usah bergaya apa-apa ,cukup diam sambil membaca buku itu udah bagus banget hasilnya,emm sambil berfikir panjang renata pun mengijinkan Rendy mengambil gambar nya.tapi maaf sekali lagi mbak,sebenarnya saya sudah mengambil gambar mbak dari jauh,ucap Rendy.

Lho kapan ko saya ga tau,boleh saya lihat ,boleh ucap Rendy ,Rendy menunjukan gambar-gambar nya,saat Renata melihat - lihat gambar nya dia tersenyum saat itu juga Rendy malah fokus memperhatikan wajah cantik Renata dengan senyuman manisnya ,istighfar Bro ucap Roy mengagetkan Rendy ,Renata yang melihat hanya tersenyum simpul ,ya sudah gak apa-apa ,ucap Renata,mbak anak nya ustad Mustafa kan? Tanya Roy ,iya benar jawab Renata,soalnya saya suka lihat mbak bersama ustad Mustafa,jelas Roy ,kenapa gak pernah ngasih tau sih kalau bidadari secantik ini ucap Rendy ,bahaya kalau lu tau timpal Roy ,yang di barengi dengan tawaan,

Oh iya boleh saya tau siapa nama mbak ,ucap Roy sambil mengulurkan tangan nya,nama saya Renata ,Renata tidak membalas salam Rendy ,oh maaf  ucap Rendy ,nama saya Rendy dan ini teman saya Roy ,iya jawab Renata singkat.mas,saya permisi dulu ya,Renata berpamitan untuk pulang ,boleh saya antar ucap Rendy ,tidak usah rumah saya dekat ko,Renata pun berlalu pergi ,ayo Roy Rendy menarik tangan Roy ,mau kemana ren,ayo ikut aja ,Rendy rupanya diam-diam mengikuti Renata,ia ingin tau dimana tempat tinggal Renata ,ternyata rumah Renata memang tidak jauh dari taman.

Setelah Renata sampai di rumah nya Rendy dan Roy masih memperhatikan Renata dari jauh,di sana juga ada pesantren bro ucap Roy ,pesantren nya besar ,banyak banget santri nya,ucap Roy ,wah kesempatan nih ucap Rendy ,kita liput aja pesantren nya buat majalah kita ,besok kita kesana ucap Rendy pada Roy ,modus banget lu ren tapi keren juga biar lu bisa sekalian deketin bapak nya ucap Roy ,Rendy pun tersenyum dan memikirkan apa alasan yang tepat untuk bisa ke tempat renata.ke esokan hari nya Rendy dan Roy pergi ke pesantren yang ada di rumah Renata.

Assalamualaikum ucap Rendy ,waalaikumsalam ucap penjaga di depan gerbang ,maaf mas ada keperluan apa ,tanya penjaga tersebut,saya ingin meliput pesantren pak ,dan saya seorang fhotografer ,memang nya mas sudah ada ijin dari ustad Mustafa,belum pak tapi boleh kan saya masuk tanya Rendy ,tiba-tiba Renata datang ,ada apa pak? Ini mbak ada yang ingin meliput pesantren,oh mas Rendy ,Roy ,mereka teman saya pak ,silahkan masuk ,Rendy dan Roy pun masuk ke dalam pesantren,Rendy tersenyum sumringah,hari ini Renata terlihat begitu cantik,dengan balutan hijab berwarna pink ,ayo kita ke tempat ayah,Rendy dan Roy mengikuti langkah Renata,dari kejauhan terlihat ustad Mustafa sedang bermain dengan santri-santri nya yang masih kecil-kecil.

Saat itu sedang jam istirahat ,ayah ucap Renata ,iya nak jawab ustad Mustafa ,ini ada teman aku ,mau lihat-lihat pesantren ,assalamualaikum ustad ,waalaikum salam nak ,perkenalkan nama saya Rendy ,saya Roy pak ustad ,ucap Rendy dan Roy sambil menyalami pak ustad,saya boleh mengambil gambar di sini pak ustad,saya akan masukan ke dalam majalah ,boleh nak silahkan,siapa tau makin banyak yang berminat mondok di sini ucap pak ustad ,terimakasih pak ustad.

Rendy pun mengambil gambar ,tak lupa juga ia mengambil gambar Renata yang sedang menyapa para santri nya ,Rendy benar-benar menyukai Renata ,setelah mengambil gambar Rendy dan Roy di ajak makan bersama oleh pak ustad,nak Rendy tinggal dimana ucap tanya pak ustad ,saya tinggal di Jakarta pak ,kebetulan disini Aya ikut sama paman saya ,rumah nya lumayan jauh dari sini ,nama paman saya Paman Ali ,dosen di sebuah universitas ,Ali Akbar ,tanya ustad Mustafa ,ia,pak ustad kenal,tanya Rendy,saya bahkan sahabat dekat nya pak Ali,mendengar itu Rendy semakin yakin bisa mendekati Renata,setelah makan siang Rendy dan Roy di ajak ustad untuk sholat berjamaah di masjid,

Rendy yang jarang sholat pun mengikuti ajakan pak ustad ,ia dan Roy seakan malu karena selalu lalai beribadah.rendy dan Roy makin sering berkunjung ke pesantren ,Renata semakin dekat juga dengan Rendy dan Roy ,Rendy ingin mengutarakan perasaan nya pada Renata ,Rendy menghampiri ustad Mustafa ,nak Rendy kebetulan sekali ,bapak ingin memberi tahu sesuatu ,ini tolong sampaikan undangan ini pada paman mu,undangan apak ini pak ustad,tanah rendy penasaran,ini undangan pernikahan Renata,Minggu depan ia akan menikah dengan ustad firman,bak petir di siang bolong hati Rendy sangat hancur mendengar kabar pernikahan Renata.

Roy yang sedari tadi di samping Rendy mencoba menenangkan Rendy ,baik pak ustad jawab Rendy,tiba-tiba ada sebuah mobil mewah datang ,nah itu ustad firman ucap ustad Mustafa,ustad firman pun turun dari mobil bersama Renata ,tiba-tiba air mata jatuh di pipi Rendy ,seketika Rendy menyeka air matanya dan menghampiri Renata,selamat ya ren ,ustad firman,iya terimakasih ucap Renata ,ini Rendy dan Roy teman saya mas mereka fhotografer ucap Renata pada ustad firman,senang bertemu dengan kalian ucap ustad firman.

Ustad firman adalah laki-laki yang berperawakan tinggi ,berkulit sawo matang dan berwajah tampan ,sangat cocok dengan Renata,ayo masuk kita makan dulu ucap ustad Mustafa,ayo ucap ustad firman maaf pak ustad saya dan Roy masih ada urusan kita pamit dulu,kok buru-buru ucap Renata ,iya lebih baik makan dulu timpal ustad Mustafa pada rendy,terimakasih pak ustad saya pamit Assalamualaikum,waalaikumsalam ucap Renata dan ustad firman.

Diam-diam ustad Mustafa merasakan ada ke anehan pada rendy ,biasanya dia sampai sore Disini,bahkan sampai malam pun betah disini sambil membantu mengajari anak-anak,nak Rendy tunggu ustad Mustafa menghentikan langkah Rendy ,ustad Mustafa menepuk-nepuk bahu Rendy ,bapak tau nak Rendy menaruh hati pada anak bapak ,tapi jodoh Allah yang mengatur.

Renata sudah sejak lama menjalin hubungan dengan ustad firman ,bapak yakin nak Rendy kuat dan bapak doakan segera mendapat jodoh yang baik dan Sholeha ,kapan pun ,pintu rumah kami akan selalu terbuka Untuk nak Rendy ,mendengar hal itu Rendy memeluk ustad Mustafa ,dan air matanya tertahankan karena Rendy tidak ingin terlihat menangis di depan ustad mustafa.hari pernikahan Renata pun tiba.

Rendy dengan ketegaran nya menghadiri pernikahan Renata ,dan menjadi fhotografer pernikahan mereka.cinta pertama Rendy pun hilang,meskipun sakit hati masih Rendy rasakan namun se iring berjalan nya waktu rasa sakit itu akan hilang dengan sendiri nya Samapi Rendy dapat menemukan cinta sejati nya.